@article{sari_Istighosah_2020, title={Hubungan BMI dengan gejala menopause pada wanita menopause di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri}, volume={9}, url={https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/133}, DOI={10.35890/jkdh.v9i1.133}, abstractNote={<p>BMI dapat mempengaruhi gejala menopause, salah satunya disebabkan karena BMI merupakan penentu utama kadar estrogen endogen. BMI merupakan salah satu faktor yang paling sering diselidiki terkait dengan efek BMI pada gejala menopause, terutama <em>hot flashes</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan BMI dengan gejala menopause pada wanita menopause di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan <em>crossectional. </em>Sampel penelitian sebanyak 50 orang yang dipilih dengan teknik <em>purposive sampling. </em>Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan dan metelin. Penelitian dilakukan di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pada bulan Juni-Juli 2019. Uji <em>Chi-square</em> digunakan untuk memperkirakan hubungan statistik yang signifikan. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden (98%) baik dengan berat badan kurang, normal, ataupun berlebih mengalami gejala menopause ringan dan sedang. Hanya 1 orang responden (2%) yang mengalami gejala menopause berat. Hasil uji Chi-square didapatkan p-value sebesar 0,464, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara BMI dan gejala menopause pada wanita menopause di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.</p&gt;}, number={1}, journal={JURNAL KEBIDANAN}, author={sariaprilia nurtika and Istighosah, Nining}, year={2020}, month={Apr.}, pages={13 - 17} }