@article{Khulafa’ur Rosidah_Harsiwi_2019, title={HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk)}, volume={6}, url={https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/48}, DOI={10.35890/jkdh.v6i1.48}, abstractNote={<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna dan setiap individu memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Proses percepatan dan perlambatan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor herediter, lingkungan, budaya lingkungan, sosial ekonomi, iklim / cuaca, nutrisi, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan status gizi dengan perkembangan balita usia 1-3 tahun di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Populasinya adalah semua ibu dan balita usia 1-3 tahun di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk, dengan teknik <em>Total sampling </em>didapatkan sampel sejumlah 35 responden. Variabel <em>independent </em>yaitu status gizi balita usia 1-3 tahun dan variabel <em>dependent </em>yaitu perkembangan balita usia 1-3 tahun. Pengambilan data menggunakan observasi BB/TB dan KPSP kemudian diolah dengan <em>editing, coding, scoring,</em> dan <em>tabulating</em> dan dianalisis menggunakan uji <em>Spearman Rank</em><em>.</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em>Hasil penelitian dari 35 responden didapatkan sebagian besar status gizi balita adalah gizi baik sebanyak 25 responden (71.5%). Sebagian besar perkembangan balita adalah sesuai sebanyak 23 responden (65.7%). Berdasarkan hasil uji statistik <em>Spearman</em> <em>Rank </em>didapatkan t hitung 3,647 dan bila dibandingkan dengan t tabel (α = 0,025) adalah 1,960 maka t hitung &gt; t <sup>&nbsp;</sup>tabel yaitu 3,647 &gt; 1,960 sehingga H<sub>1 </sub>diterima artinya ada &nbsp;hubungan&nbsp; antara status gizi dengan perkembangan balita usia 1-3 tahun.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi akan mempengaruhi perkembangan balita. Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak memerlukan zat gizi agar proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan baik.</p&gt;}, number={1}, journal={JURNAL KEBIDANAN}, author={Khulafa’ur RosidahLely and Harsiwi, Suleni}, year={2019}, month={Mar.}, pages={24-37} }