@article{Rahmawati_Meiferina_2019, title={PERAWATAN BAYI BARU LAHIR (BBL) PADA IBU USIA PERKAWINAN KURANG DARI 18 TAHUN (Di Wilayah Puskesmas Tiron Kabupaten Kediri)}, volume={6}, url={https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/50}, DOI={10.35890/jkdh.v6i1.50}, abstractNote={<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bayi baru lahir (BBL) sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh paparan virus dan kuman selama proses persalinan maupun beberapa saat setelah lahir. Perawatan BBL yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bayi sampai kematian. Kesalahan tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dalam perawatan BBL. Usia perkawinan ibu yang terlalu muda (kurang dari 18 tahun) memungkinkan kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dalam perawatan BBL. Di Jawa Timur (2015), remaja yang menikah di usia dini sebanyak 53 per 1000 pernikahan dan angka rata-rata nasional 48 per 1000 pernikahan. Hasil wawancara terhadap 3 ibu BBL dengan usia kurang dari 18 tahun diketahui bahwa 2 orang (66,67%) belum mengetahui cara merawat bayinya yang benar. Perawatan BBL yang dimaksud antara lain perawatan tali pusat, memandikan bayi, memberi minum, membersihkan telinga, membersihkan alat kelamin, mengganti popok bayi, dan menggunting kuku. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perawatan BBL pada ibu usia perkawinan kurang dari 18 tahun di wilayah Puskesmas Tiron kabupaten Kediri.</p> <p>Desain penelitian ini adalah deskriptif&nbsp; dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan usia perkawinan ≤ 18 tahun yang mempunyai BBL di wilayah puskesmas Tiron kabupaten Kediri. Dengan tehnik total sampling didapatkan sampel sebanyak 30 respoden ibu dengan usia perkawinan ≤ 18 tahun yang mempunyai BBL di wilayah puskesmas Tiron kabupaten Kediri. Pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan observasi, kemudian dilakukan <em>editing, coding,scoring, </em>dan <em>tabulating</em>, selanjutnya data dianalisis dengan persentase.</p> <p>Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 responden (17%) melakukan perawatan BBL dengan kriteria baik, 19 responden (63%) melakukan perawatan BBL dengan kriteria cukup, dan 6 responden (20%) melakukan perawatan BBL dengan kriteria kurang.di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.</p> <p>Perawatan BBL pada ibu usia perkawinan ≤ 18 Tahun di wilayah Puskesmas Tiron kabupaten Kediri secara keseluruhan menunjukkan sebagian besar cara perawatannya cukup sebanyak 19 responden (63%).</p> <p>&nbsp;</p&gt;}, number={1}, journal={JURNAL KEBIDANAN}, author={Rahmawati, dian and MeiferinaDelialika Ady}, year={2019}, month={Mar.}, pages={47-55} }