TY - JOUR AU - APRILIA NURTIKASARI AU - evi noviasari PY - 2019/04/09 Y2 - 2024/03/28 TI - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PREMENOPAUSE TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN SIKAP IBU DALAM MENCEGAH TERJADINYA OSTEOPOROSIS (Di RW-06 Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri) JF - JURNAL KEBIDANAN JA - j.kebidanan VL - 5 IS - 2 SE - Articles DO - 10.35890/jkdh.v5i2.71 UR - https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/71 AB - Masa premenopause adalah masa dimana terjadi kekacauan pola menstruasi, perubahan psikologis/kejiwaan, dan perubahan fisik yang disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen. Masa premenopause terjadi pada usia 48-55 tahun. Pada masa ini wanita rentan terhadap terjadinya osteoporosis, terutama terjadi pada tulang punggung, daerah dada dan pinggang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu premenopause tentang osteoporosis dengan sikap ibu dalam mencegah terjadinya osteoporosis.Rancangan penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01-13 Juli 2013. Populasinya adalah ibu premenopause yang berjumlah 39 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh pada 39 ibu premenopause di RW-06 Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Variabel independen adalah pengetahuan ibu premenopause tentang osteoporosis. Variabel dependen adalah sikap ibu dalam mencegah terjadinya osteoporosis. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan diuji menggunakan Chi Kuadrat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 responden untuk pengetahuan didapatkan 9 responden (23%) memiliki pengetahuan baik, 26 responden (67%) memiliki pengetahuan cukup dan 4 responden (10%) memiliki pengetahuan kurang. Sedangkan untuk sikap, 22 responden (57%) bersikap positif dan 17 responden (43%) bersikap negatif. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil χ² hitung ≥ χ² tabel (10,9 ≥ 5,991).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu premenopause tentang osteoporosis dengan sikap ibu dalam mencegah terjadinya osteoporosis. Peningkatan pengetahuan ibu premenopause tentang osteoporosis dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang osteoporosis, sehingga ibu-ibu premenopause memperoleh informasi yang benar.   ER -