HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT SUAMI UMUR 30 – 50 TAHUN DALAM MENGGUNAKAN KB MEDIS OPERATIF PRIA (MOP)
(Di RT 18 dan 19 RW 3 Dsn Betik, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri)
DOI:
https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i1.11Keywords:
Pengetahuan, minat suami umur 30-50 tahun, KB Medis Operatif Pria (MOP)Abstract
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT SUAMI
UMUR 30 – 50 TAHUN DALAM MENGGUNAKAN
KB MEDIS OPERATIF PRIA (MOP)
(Di RT 18 dan 19 RW 3 Dsn Betik, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri)
Betristasia Puspitasari1, Duwi Puspitasari2
1,2 Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri Jawa Timur
Abstrak
KB Medis Operatif Pria (MOP) adalah suatu metode kontrasepsi operatif minor pada pria. Rendahnya penggunan kontrasepsi di kalangan pria dipengaruhi oleh persepsi selama ini bahwa progam KB hanya diperuntukan bagi wanita, sehingga pria lebih cenderung pasif. Tujuan penelitian mengetahui hubungan pengetahuan dengan minat suami umur 30-50 tahun dalam menggunakan KB Medis Operatif Pria (MOP).Desain penelitian yang digunakan korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan tanggal 25-29 Mei 2017 di RT 18 dan 19 RW 03 Dusun Betik, Kelurahan Ngampel, Kecamatana Mojoroto, Kota Kediri. Populasinya adalah semua suami umur 30-50 tahun menggunakan sampling jenuh, sampel penelitianya sebanyak 37 responden. Variabel indepen pengetahuan suami tentang KB Medis Operatif Pria (MOP) diuji dengan kuesioner dan variabel dependen minat suami umur 30-50 tahun dalam menggunakan KB Medis Operatif Pria (MOP) diuji dengan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan uji reliabilitas. Pengolahan data meliputi Coding, Editing, Scoring, Tabulating. Dianalisa dengan chi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan cukup sejumlah 22 (59,46%) dan sebagian besar responden memiliki minat rendah sebanyak 15 (40,54%). Hasil analisis chi square didapatkan nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya ada hubungan pengetahuan dengan minat suami umur 30 – 50 tahun dalam menggunakan KB Medis Operatif Pria (MOP).Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa semakin baik pengetahuan suami tentang KB Medis Operatif Pria (MOP) maka semakin tinggi minat suami menggunakan KB Medis Operatif Pria (MOP). Diharapkan petugas kesehatan lebih aktif memberikan informasi tentang KB Medis Operatif Pria (MOP), sehingga dapat termotivasi menggunakan KB medis operatif pria (MOP).
Kata kunci : Pengetahuan, minat suami umur 30-50 tahun, KB Medis Operatif Pria (MOP)
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Arum, D.Sujiyatini. 2009. Panduan Lengkap pelayanan KB Terkini.Yogyakarta : Mitra Cendikia.
Budiman. R, Agus. 2014. Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta : Salemba Medika.
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Hartanto, Huriawati. 2010. Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta : EGC.
Hidayat, A.Alimul. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik analisi Data. Seri 2. Jakarta : Salemba Medika.
Lestari, Titik. 2015. Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Yogyakarta : Nuha Medika.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Buku Panduan Praktis pelayanan kontrasepsi.Jakarta : Tridasa Printer.
Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi.Jakarta : TIM.
Proverawati, A. Islaely, a. Aspuah, S. 2010. Panduan Memilih kontrasepsi.Yogyakarta : Nuha Medika.
Slameto. 2013. Belajar dan FAktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka cipta.
Sulistya, Ari. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana.Jakarta : Salemba Medika.