PENGARUH KONSELING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKSEPTOR KB IUD POST PLASENTA DI RSUD KOTA MADIUN TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.35890/jkdh.v8i1.119Keywords:
Konseling, Tingkat Kecemasan, KB IUD Post Plasenta, Akseptor KBAbstract
Adanya teknik baru yaitu IUD Post Plasenta maka dapat memberikan harapan dan kesempatan bagi ibu yang tidak ingin hamil lagi namun juga dapat meningkatkan kecemasan dalam penggunaan awal. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah: usia, keadaan fisik, sosial budaya, pendidikan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun 2019
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi yang diteliti adalah semua akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun, dengan jumlah 37 orang, pada bulan Maret 2019 dengan teknik accidental sampling diperoleh sampel 37 orang. Instrumen dalam penelitian inimenggunakan kuesioner. Hasil penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan T Test pada tarag signifikasi 0,05.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan Tingkat kecemasan akseptor KB IUD Post Plasenta pada akseptor KB IUD Post Plasenta sebelum diberikan konseling, hampir seluruhnya 30 responden (81,1%) dengan tidak ada kecemasan. Tingkat kecemasan akseptor KB IUD Post Plasenta pada akseptor KB IUD Post Plasenta sesudah diberikan konseling, hampir seluruhnya 33 responden (89,2%) dengan tidak ada kecemasan. Ada Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun 2019, dengan p value 0,000 < 0,05.
Hasil analisis menunjukan Ada Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun 2019. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat mengetahui pentingnya memberikan pengetahuan pada ibu calon akseptor IUD Post Plasenta, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya tingkat kecemasan pada akseptor IUD Post Plasenta
Kata Kunci : Konseling, Tingkat Kecemasan, KB IUD Post Plasenta, Akseptor KB
Downloads
References
Carpenito, L. 2002. Diagnosa Keperawatan Edisi 6. EGC, Jakarta
Gunarsa S, 2002. Psikologi Perawatan. BPK-GM, Jakarta.
Handayani. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Pustaka
Rihama
Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta. pustaka sinar harapan
Hidayat.2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Koes, I. 2012. Keluarga Berencana Untuk Para MedisNonmedis. Bandung.
YRAMA WIDYA
Manuaba. 2002. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, Dan KB. Jakarta. penerbit buku kedokteran
Mirza,M. 2009. Tanya-Jawab Lengkap Dan Praktis Seputar Reproduksi,Kehamilan, Dan Merawat Anak. Jogjakarta. Tunas publising
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Adi Mahasatya
_______. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam.2003. Konsep&Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Saifuddin, SpOG(k), MPH .2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Stuart, G. 2006.Buku Saku Keperawatan Jiwa.Jakarta:EGC.
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta