Analysis Factors Correlated with the Incidence of Retained Placenta to Vaginal Birth Mother at Aura Syifa Hospital of Kediri Regency
Abstract Views: 744 |
PDF
Downloads: 7150
Downloads
Abstract
Retained placenta is a placenta which is not born more than 30 minutes after the birth. Predisposing factors of retained placenta are placenta previa, former cesarean section, repeated curettage and gemelli. The incidence of retained placenta in Aura Syifa Hospital of Kediri Regency in 2015 was 71 (4.78%) cases from 1483 births and in 2016 increased to 101 (5.22%) cases from 1935 births. The purpose of this research was to know the correlation between age, parity, birth spacing, and history of cesarean section with retained placenta incidence in Aura Syifa Hospital of Kediri Regency. The method of this study used case-control design with 84 (case) and 294 (control) samples. The instrument was medical record maternal in 2012. The analysis of this study used univariate and bivariate analysis with odds ratio test. The conclusions of the study, factors that increased the incidence of retained placenta were age, parity, birth spacing and history of cesarean delivery. In the future, further examination is needed to identifying the other factors that cause retained placenta such as multiple pregnancy, history of curettage, history of retained placenta, placenta previa and gestational age.
References
Anggarani, D.R, Yazid S. 2013. Kupas Tuntas Seputar Kehamilan. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka
Arifin, I.M.I. 2013. Hubungan Paritas Dengan Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin di RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Tahun 2012. (http://opac.unisayogya.ac.id/1424/ diakses tanggal 3 oktober 2016)
Arikunto dalam Irena, Indri. 2013. Dampak Industri Sepatu PT GSI Terhadap Kesejahteraan Pekerja Di Desa Bojong Raharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. (http://repository.upi.edu/3981/1/S_G EO_0602815 diakses tanggal 17 April 2017)
Belachew J, dkk. Risk of Retained Placenta in Women Previously Delivered by Caesarean Section: a Population- Based Cohort Study. BJOG 2014;121:224–229.
Coviello, E.M. dkk. 2015. Risk Factors for Retained Placenta. Am J Obstet Gynecol 2015;213:864.e1-11 .
Cunningham, dkk. 2015. Obstetri Williams
ed. 23 volume. 1. Jakarta: EGC
. 2016. Obstetri Williams ed. 23 volume. 2. Jakarta: EGC
Darmayanti. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Retensio Plasenta di RSUD Dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin. An Nadaa Volume 1 No. 2. 77-81 (http://ojs.uniska.ac.id/index.php/ANN
/article/view/221 diakses tanggal 12 September 2016)
Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2016. Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
Fraser, D.M. dan Margaret A.C. 2011. Myles Buku Ajar Bidan ed. 14. Jakarta: EGC Hidayat, A.A.A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Holmes, D. dan Philip N. Baker. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC
Jenderal Sekretariat Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2016
JNPK-KR. 2010. Asuhan Persalinan Normal. Asuhan Esensial, Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: JNPK-KR Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Kemdikbud. 2016. KBBI daring dengan basis Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/um ur diakses tanggal 3 April 2017)
Lailiyana, dkk. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta EGC Lowdermilk, dkk. 2013.
. Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika
Manuaba, I.B.G, 2010. Buku Ajar Panthoom Obstetri. Jakarta: TIM
Manuaba,I.B.G, dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notukaratu, Mayang. dkk. 2013. Hubungan Faktor Risiko Ibu Bersalin dengan Retensio Plasenta. The Jambi Medical Journal. Jurnal Ilmu Pendidikan Kedokteran Volume 1 No. 1.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Padila. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika
Pitriani, R. 2014. Panduan Lngkap Asuhan Kebisanan Ibu Nifas Normal (Askeb III). Yogyakarta: Deepublish
Rahmawati, E.N. 2011. Ilmu Praktis Kebidanan. Surabaya: Victory Inti Cipta
Ramadhani, N.P. dan Wawang S.S. 2011. Hubungan Antara Karakteristik Pasien dengan Kejadian Retensio Plasenta pada Pasien yang Dirawat di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung Periode 1 Januari 2010-31 Desember 2010. Sains, Teknologi dan Kesehatan. 25- 32. (http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/ind ex.php/Sains/article/view/29 diakses tanggal 22 Oktober 2016)
Reeder, dkk. 2011. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga. Jakarta: EGC
Riyanto. 2015. Faktor Risiko Kejadian Retensio Plasenta pada Ibu Bersalin di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda. Jurnal Kesehatan Metro Sai
Sumarah dkk. 2011. Perawatan Ibu Bersalin (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin). Yogyakarta: Fitramaya
Ummiati, dkk. 2013. Karakteristik Terjadinya Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kab. Gowa (https://www.academia.edu/13398274/ KARAKTERISTIK_TERJADINYA_ RETENSIO_PLASENTA_PADA_IBU_BERSALIN diakses tanggal 4 November 2016)
Wirakusumah, dkk. 2012. Obstetri Fisiologi Ilmu Kesehatan Reproduksi edisi 2. Jakarta: EGC
.png)
