Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di RT 01/ RW 01 Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.35890/jkdh.v9i2.162Keywords:
Tingkat Pendidikan, Usia, Penggunaan MKJPAbstract
Melalui keluarga berencana sebuah keluarga merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran anak pertama dengan anak berikutnya. Salah satu yang berkaitan dengan kesadaran keluarga berencana pada masyarakat adalah pendidikan. Rendahnya fenomena pemakaian Metode Kontrasepsi
jangka Panjang (MKJP) pada akseptor KB aktif dan akseptor KB baru dikhawatirkan angka putus pakai yang tinggi sehingga lebih banyak terjadi drop out dan berkontribusi pada tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), angka Total Fertility Rate (TFR) dan Angka Kematian Ibu. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap Penggunaan MKJP.
Desain penelitian ini Analitik korelasional dengan pendekatan Crosssectional. Populasi Penelitian adalah Seluruh Akseptor KB di RT/ RW 01/01 Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Dengan Teknik Sampling Purposive Sampling didapatkan sampel 37 Responden. Instrumen yang digunakan berupa Kuesioner. Analisa Multivariat dengan Regresi Logistik Ganda.
Hasil Penelitian dari 37 Responden dengan tingkat pendidikan dasar sebanyak 22 responden (59,45%) . Mayoritas Berusia 36-45 tahun sejumlah 20 orang (54,05%). Pengguna Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 27 responden (72,97%) dan pengguna MKJP sebanyak 10 responden (27,02%). Berdasarkan Hasil Uji Statistik Regresi Logistik Ganda didapatkan Taraf Sig. 0,006 < 0,05 sehingga Tingkat Pendidikan amempengaruhi Penggunaan MKJP, Taraf Sig 0,823 > 0,05 sehingga Usia tidak mempengaruhi penggunaan MKJP. Penggunaan MKJP dipengaruhi Tingkat Pendidikan dan Usia sebesar 35,10 %.
Pendidikan tidak hanya didapatkan secara Formal,sedangkan Usia tidak mempengaruhi kematangan Akseptor dalam mengambil pilihan kontrasepsi. Sehingga hendaknya Tenaga Kesehatan dan Kader KB lebih secara mendalam memberikan motivasi Akseptor untuk memilih MKJP melalui Metode Pendekatan Keluarga.
Downloads
References
Bertand, June. 1980. Audience ReasearcheFor Improving Family Planing Communication Program. Chicago: The Commuity and Family Study Center
BKKBN, 2018. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017 BKKBN (22 Februari 2018). Diakses dari : https://www.bkkbn.go.id/po-content/uploads/lakip-BKKBN-2017.pdf. [ 8 Agustus 2020]
Lestari dkk, 2017. Buku Laporan Kebidanan Komunitas Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediridi Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri
Sisdiknas, 2003. Undang-Undang Pendidikan Nomor 20. Diakses dari:https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahukewix8pc-wtxzahxmg-akhdvlanmqfggmmaa&url=http%3a%2f%2fsipuu.setkab.go.id%2fpuudoc%2f173839%2fuu0202013.pdf&usg=aovvaw1jrhemmyemmdw2pd2k5y87 [20 februari 2018]
Sinta N dan Dedes F. 2014. Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Akseptor Kb Baru Di Kabupaten Bogor Vol 5 No 5 (2014). Diakses dari : http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/217/104 [8 Agustus 2020}
Putri, Puri Kusuma Dewi, 2012. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dan Terpaan IklanLayanan Masyarakat KB Versi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di TV terhadap Perilaku KB pada Wanita atau Pria dalam Usia Subur. Diakses dari : https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/4444/4054 [ 9 agustus 2020]