Analisis Kejadian Pernikahan Dini di Desa Cogreg Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Tahun 2021

  • Salsabila Adelia Siswianti Salsabila Universitas Nasional
  • Putri Azzahroh Putri Universitas Nasional
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v11i2.202 Abstract Views: 778 | PDF Downloads: 1033

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Pernikahan Dini, Pengetahuan, Pendidikan

Abstract

Dalam menghasilkan sebuah keturunan manusia membutuhkan lawan jenis sebagai pendamping hidup sehingga dapat menghasilkan keturunan. Pernikahan merupakan jalan terciptanya suatu keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal. Namun jika melakukan pernikahan pada usia dini dimana belum terdapat pemikiran yang matang, akan mengakibatkan terjadinya KDRT, perceraian, dampak pada bayi serta masalah kesehatan reproduksi. Selama pandemic covid-19 jumlah pernikahan dini terus mengalami peningkatan, pada tahun 2020, BPS Mencatat sebanyak 30,57% perempuan yang menikah di usia dini. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini yaitu pengetahuan, pendidikan, keterpaparan pornografi dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor analisis kejadian pernikahan dini di Desa Cogreg pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan Case Control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden dengan perbandingan 1:3 yaitu 18 kelompok kasus dan 54 kelompok kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020 menggunakan lembar kuesioner di Wilayah Desa Cogreg. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian yang didapatkan pengetahuan kurang 33,3%, pendidikan dasar 29,7%, keterpaparan tinggi 40,8% dan penghasilan rendah 45,3%. Hasil uji menunjukan ada hubungan pengetahuan terhadap pernikahan dini p-value 0,000, ada hubungan pendidikan terhadap pernikahan dini p-value 0,011, tidak ada hubungan keterpaparan pornografi terhadap pernikahan dini p-value 0,071, , tidak ada hubungan ekonomi terhadap pernikahan dini p-value 0,076. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pendidikan terhadap kejadian pernikahan dini di Desa Cogreg. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mencegah pernikahan dini dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variable lain yang berpengaruh terhadap kejadian pernikahan dini.

References

Akhmad, M., (2010), Ekonomi Islam 2, Pekanbaru, Al-Mutjtahadah Press, 43-60
Apriliyanti, I.I.M., (2016), Pelaksanaan Akad Nikah Dirumah Setelah Berlakunya PP Nomor 48 Tahun 2014 (Studi Kasus di Desa Babat Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak), Thesis, STAIN Kudus
Arisman, M.B., (2009), Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan, Jakarta, EGC, 71-73.
Aulia, A., Taufik, M., Lidia., H., (2014), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Usia Muda Pada Remaja Putri Usia 10-19 Tahun Di Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas, Skripsi, Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Pontianak
Badan Pusat Statistik Provinsi., (2018), Profil Anak Indonesia, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta
BKKBN., (2015), Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-Hak Reproduksi bagi Remaja Indonesia, BKKBN, Jakarta.
Desiyanti W., (2016), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Mapanget Kota Manado, JIKMU, 5(2), 271.
Fagan, P. F., (2009).,The Effect of Pornography on Individuals, Marriage, Family, and Community, Marri Research, 4-19.
Fatimah, S., (2009), Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di Desa Sarimulya Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Skripsi, Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Kesehatan Inoversitas Negeri Semarang, Semarang.
Febriawati, H., Wati, N., Arlina., S, (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini Di Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma., Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Handayani, Y.E., (2014), Faktor Yang Berhubungan DenganPernikahan Usia Dini Pada Remaja Putri Di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal, 5(1), 201.
Karlina R., (2016), Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda Di Desa Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Science Midwifery, 9(1), 174-177.
Kemenag RI., (2019), Undang-Undang Pernikahan. Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta.
Khoiriyah, U.N., (2018), Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pernikahan Usia Dini Penduduk Desa Jegreg Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
Kurniawan, S., (2017). Pendidikan Karakter Konsepsi dan Implementasi secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 44-47.
Kurniawati, L., Nurrochmah, S., Septa, K., (2016)., Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan Dan Tingkat Pendapatan Dengan Usia Perkawinan Pertama Wanita Di Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang., Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Kusumawati, D.R., (2013), Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Pernikahan Dini Pada Wanita Dibawah Umur 21 Tahun Di Desa Kebromo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, Skripsi, Program Studi Bidan Pendidik Jenjang D IV STIKES ‘Aisyiyah, Yogyakarta.
Manuaba. I.G.B., Chandaranita M, dan Fajar M., (2009), Pengantar Kuliah Obstetri, EGC, Jakarta, 71-82
Masnawi., (2013), Gambaran Faktor yang Menyebabkan Pernikahan Dini di Desa Sawah Tingkeum Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Skripsi, Program Studi D III Kebidanan STIKES U’budiyah, Banda Aceh.
Mubasyaroh.. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini Dan Dampaknya Bagi Pelakunya. J. Pemikir dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7, 385-411
Muzaffak., (2013)., Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Ekonomi Terhadap Pola Keputusan Orang Tua Untuk Mengkawinkan Anaknya di Desa Karang Duwak Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Paradigma. 1(1), 1-8.
Notoatmodjo, S., (2011), Pengetahuan dan Sikap, Rineka Cipta, Jakarta, 144-145.
Notoatmodjo, S., (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 55-56.
Notoatmodjo, S., (2005), Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta, 29-30
Prasetiyo, A.D., (2019), Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Adiwiyata, Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Surakarta, Surakarta.
Ridhoi, A.M., (2020), Wabah Pernikahan Dini di Tengah Pandemi dan Dampak Buruknya”,,https://katadata.co.id/muhammadridhoi/analisisdata/5ff7cb5cdf279/wabah-pernikahan-dini-di-tengah-pandemi-dan-dampak-buruknya, di akses 20 Agustus 2021
Salamah, S., (2016)., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan, Skripsi, Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Semarang
Saleh, M., (2015), Perkawinan Dibawah Umur (Dini). Alumni, Makasar, 33-35.
Sarwono, S., (2012), Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 66-67.
Sibagarian,E, Dkk., (2010), Kesehatan Reproduksi Wanita, CV. Trans, Jakarta Timur, 29-35.
Soetjiningsih., (2010), Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya, Cetakan III, Sagung Seto, Jakarta, 42-43.
Sugiyono., (2006), Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 56.
Supriyati., (2018), Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pada Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Dusun Iv Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018, Jurnal Darma Agung Husada, 5(1), 52-53.
Syafrudin., (2009), Promosi Kesehatan, CV Trans Info Medika, Jakarta, 31-32.
Syarifatunisa. I., (2017). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini Di Kelurahan Tunon Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Ulfah, Nur, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini Dengan Kejadian Pernikahan Dini Di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2017, Skripsi, Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Wawan, S., dan Ariyani, D., (2011). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia, Nuha Medika, Yogyakarta, 74,75.
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., dan Purnamaningrum, Y.E., (2009), Kesehatan Reproduksi, Fitramaya, Yogyakarta, 58
Published
2022-10-27
How to Cite
SalsabilaS. A. S., & PutriP. A. (2022). Analisis Kejadian Pernikahan Dini di Desa Cogreg Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Tahun 2021. JURNAL KEBIDANAN, 11(2), 88 - 98. https://doi.org/10.35890/jkdh.v11i2.202