Efektifitas Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di Praktik Mandiri Bidan Putri Indriani Cibinong Bogor Jawa Barat Tahun 2021

  • Chaerani Andinawati Universitas Nasional
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v11i2.207 Abstract Views: 1289 | PDF Downloads: 1620

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: perkembangan motorik, bayi, baby gym

Abstract

Latar Belakang : Di  Indonesia  dilaporkan   45,12%   bayi   mengalami gangguan perkembangan dan di Jawa Barat  30%  anak  mengalami   gangguan   perkembangan, 80%  diantaranya  disebabkan oleh  kurangnya   pemberian  stimulasi   dini. Pada tahun 2020 dua dari 1000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik dan 3 sampai 6 dari 1.000 bayi juga mengalami gangguan pendengaran serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara.

Tujuan : Untuk Mengetahui Efektifitas Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di PMB Putri Indriani Cibinong Bogor Jawa Barat Tahun 2021

Metodologi : Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pra Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah bayi usia 9 – 12 bulan. Penelitian ini menggunakan sampel total sampling sebanyak 30 bayi usia 9 – 12 bulan. Analisis data dengan uji  Paired Sample T-tes.

Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa nilai p value 0,000 artinya < 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh baby gym terhadap perkembangan motorik pada bayi.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh baby gym terhadap perkembangan motorik pada bayi. Oleh karena itu, Dengan terlibatnya orang tua terutama ibu dalam penelitian ini ibu dapat mempraktekkan secara mandiri kepada bayinya dalam memberikan stimulasi untuk perkembangan putra putra putrinya. Pengalaman dan Pengetahuan yang diberikan diharapkan menjadi motivasi bagi ibu untuk tidak monoton dalam memberikan pengasuhan, dapat secara aktif mencari informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan baik di media sosial maupun ke fasilitas kesehatan.

References

Decaprio, R. 2013. aplikasi teori pembelajaran motorik di sekolah. jogjakarta: diva press.
JURNAL KEBIDANAN
Ernawati, F., Rosamalina, Y., & Permanasari, Y. 2013. Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil Dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan Di Kabupaten Bogor (Effect Of The Pregnant Women’s Protein Intake And Their Baby Length At Birth To The Incidence Of Stunting Among Children. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal Of Nutrition And Food Research), 36(1), 1–11.
Kemenkes, RI. 2016. Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Bakti Husada
Kementerian Kesehatan dan Pusat RI. 2015, Perkembangan motorik bayi. Jakarta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelititian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, Heru Santoso. 2009. Petunjuk Praktis
Denver Developmental Screening Test. Jakarta :
EGC
Puspita E. 2014. Efektifitas Pijat Bayi terhadap
Pertumbuhan dan perkembangan Bayi usia 6
bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta.
Skripsi UIN Marimbi
Yulita, D & Yanti, M, 2020, Faktor – Faktor yang
Berhubungan dengan Pelaksanaan Stimulasi Janin dalam Kandungan, STIKes Alifah Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Perintis’s Health Journal
WHO. 2018. World Health Statistics of 2018. http://aps.who.int diakses tanggal 17 Juli 2021 WHO. 2019.
World Health Statistics of 2019. http://aps.who.int diakses tanggal 17 Juli 2021
Published
2022-10-27
How to Cite
AndinawatiC. (2022). Efektifitas Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 9-12 Bulan Di Praktik Mandiri Bidan Putri Indriani Cibinong Bogor Jawa Barat Tahun 2021. JURNAL KEBIDANAN, 11(2), 99 - 103. https://doi.org/10.35890/jkdh.v11i2.207