HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PIJAT BAYI (Di Posyandu Seruni dan Kamboja Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun)

  • Aprilia Nurtika Sari
  • Vicy Puspa Pangestika
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i1.24 Abstract Views: 1265 | PDF Downloads: 1943

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Ibu Bayi, Pijat Bayi

Abstract

Pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dikenai sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam secara turun-temurun oleh dukun bayi. Banyak ibu-ibu yang datang memijatkan bayinya pada waktu sakit saja. Secara nasional maupun regional belum diketahui data yang pasti tentang komplikasi yang terjadi pada proses pemijatan pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi.

Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan crooss sectional. Populasinya adalah ibu yang mempunyai bayi sebanyak 30 responden sampel diambil menggunakan teknik total sampling sehingga populasi dijadikan sampel. Variabel independennya adalah pengetahuan ibu tentang pijat bayi, variabel dependennya adalah sikap ibu terhadap pijat bayi. Pengumpulan data ini dilakukan pada tanggal 8-19 Agustus 2017 dengan menggunakan kuesioner kemudian data diolah melalui editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik chi kuadrat.

Hasil ini menunjukkan dari 30 responden didapatkan pengetahuan ibu tentang pijat bayi Posyandu Seruni dan Kamboja Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun sebagian besar adalah kurang, yaitu 12 responden (40%). Sikap ibu tentang pijat bayi di Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun sebagian adalah negatif, yaitu 17 responden (57%) Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji chi-square di peroleh nilai P value = 0,000 < 0,05 maka H1 diterima.

 Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan  pengetahuan  dan sikap ibu tentang pijat bayi. Dengan demikian diharapkan ibu bayi lebih meningkatkan pengetahuannya melalui media massa atau tenaga kesehatan, serta dapat menerapkan pengetahuan dalam pijat bayi dan dapat memahami tentang pijat bayi serta dapat melakukan pijat bayi sendiri.

References

Abdillah, Pius. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya : PT Gramedia Pustaka Utama

Arikunto, Suharsini.2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Azwar, Saifudin. 2010. Sikap Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Budiman dan Riyanto, Agus. 2014. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Keehatan. Jakarta : Salemba Medika

Evelin dan djamaludin, nanang. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita. Jakarta: PT. Wahyu Media.

Hidayat, Alimul A, 2010. Metode Teknik dan Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmojo, 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam, Siit Pariani.2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Saleba Medika

Nursalam. 2011. Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan . Jakarta: Salemba Medika
Prasetyono, D.S. 2013. Buku Pintar Pijat Bayi. Jogjakarta : BukuBiru

. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Roesli, Utami. 2010. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : Trubus

Sri Utami Rahayuningsih. 2008 Psikologi Umum Bab 2 – Bab 1 : Sikap (attitude) 7

Wawan dan Dewi. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan dan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogjakarta : Nuha Medika

Walker, Peter. 2011. Panduan Lengkap Pijat Bayi untuk Merangsang Tumbuh Kembang dan Terapi Kesehatan. Depok : Puspa Swara.
Published
2019-01-22
How to Cite
Nurtika SariA., & Puspa PangestikaV. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PIJAT BAYI (Di Posyandu Seruni dan Kamboja Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun). JURNAL KEBIDANAN, 7(1), 44-53. https://doi.org/10.35890/jkdh.v7i1.24