ANAK DENGAN COVID-19 KARAKTERISTIK, PEMERIKSAAN PENUNJANG, DIAGNOSIS DAN OUTCOME ANAK DENGAN KASUS COVID-19 DI RS BUDI KEMULIAAN
KASUS COVID-19 PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i1.269Keywords:
Outcome anak, Covid-19Abstract
Latar Belakang. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Indonesia tanggal 15 Januari 2021 menujukkan 2,7 % kasus terkonfirmasi COVID-19 Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Indonesia tanggal 15 Januari 2021 menujukkan 2,7 % kasus terkonfirmasi COVID-19 adalah anak usia 0-5 tahun, adalah 0,8% dan usia 6-18 tahun sekitar 1,5%. Gejala dan tanda COVID-19 pada anak meliputi demam, batuk, rhinorrhea, nyeri menelan, lemas, lakrimasi, nyeri kepala, diare, muntah, sianosis dan pada kasus berat terjadi Multisystem Inflammatory Syndrome COVID-19. Saat ini, penelitian mengenai karakteristik Covid-19 pada orang dewasa lebih tersedia karena banyaknya kasus yang dilaporkan sedangkan karakteristik Covid-19 pada anak sangat terbatas.
Tujuan. Mengetahui gambaran karakteristik, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang dan outcome anak dengan kasus Covid 19 di RS Budi Kemuliaan Periode Maret 2020 – Juli 2021.
Metode. Pada penelitian ini rancangan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan cross sectional dengan jumlah sampel 223 anak.
Hasil. Menunjukkan bahwa dari 223 anak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 129 ( 58,3 %) dan anak perempuan sebanyak 94 ( 41,7 %), jumlah anak dengan kategori usia adalah tertinggi pada usia >1 tahun - 3 tahun sebesar 29,6 %, diagnosis masuk anak dengan kasus covid 19 yaitu tertinggi pada diagnosis suspek covid sebanyak 94 anak (22,1%), PDP sebanyak 79 anak ( 18,6%), dan pemeriksaan penunjang anak yaitu pneumonia sebanyak 59 (13,9%), jumlah responden dengan kategori tertinggi berdasarkan Hb adalah Hb >10 - <12 gr/dl sebanyak 80 anak ( 35,9%), kategori tertinggi berdasarkan pemeriksaan leukosit yaitu >15.000/uL sebanyak 68 anak (30,5%), pemeriksaan trombosit yaitu 150-450.000/cmm sebanyak 177 anak (79,4%), outcome anak dengan kasus covid 19, yaitu kondisi pulang baik sebanyak 210 anak ( 94,2%), rujuk sebanyak 9 anak (4%), meninggal 4 anak (1,8%)
Downloads
References
2.Purwanto, Agus., dkk. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi 66 p-ISSN 2407-4934 e-ISSN 2355-1747 Amalia: Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns Journal, Volume 2 Nomor 1 (2020) ISSN Online : 2716-4446
3.IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA EDISI 2 22 Maret 2020. Panduan Klinis Tata Laksana COVID-19 pada Anak.
4.Hadiyanto MS. Gambaran hingga tatalaksana COVID-19 pada anak. Intisari Sains Medis 2021, Volume 12, Number 1: 250-255 P-ISSN: 2503-3638, E-ISSN: 2089-9084.
5.Pradana AA, Casman, Nuraini. THE EFFECT OF SOCIAL DISTANCING POLICY ON THE COVID-19 OUTBREAK AGAINST VULNERABLE GROUPS IN INDONESIA. JURNAL KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA : JKKI. Vol 09 : Hal 61-7, No 2 Juni 2020.
6.Nurhidayah I, Tamara M, Setyorini D. Karakteristik Covid-19 Pada Anak. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, Vol 4 No 1, May 2021.
7.World Health Organization. WHO Timeline - COVID-19 [Internet]. WHO Press. 2020. Available from: https://www.who.int/news/ item/27-04-2020-who-timeline---covid-19.
8.Yoldas MA, Yoldas H. Pediatric COVID-19 Disease: A Review of the Recent Literature. Pediatr Ann. 2020;49(7). Available from: http:// dx.doi.org/10.3928/19382359-20200615-01.
9.Guo C-X, He L, Yin J-Y, Meng X-G, Tan W, Yang G-P, et al. Epidemiological and clinical features of pediatric COVID-19. BMC Med. 2020;18(1):1–7.
10.PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI. Buku Pedoman Tatalaksana COVID-19. 3rd ed. Jakarta: IDAI; 2020
11.Foust AM, McAdam AJ, Chu WC, GarciaPeña P, Phillips GS, Plut D, et al. Practical guide for pediatric pulmonologists on imaging management of pediatric patients with COVID-19. Pediatr Pulmonol. 2020/07/01. 2020;55(9):2213–24. Available from: https:// pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32462724
12.World Health Organization. Antigen-detection in the diagnosis of SARS-CoV-2 infection using rapid immunoassays [Internet].WHO. 2020. Available from: https://www.who.int/publications-detail-redirect/antigen-detectionin-the-diagnosis-of-sars-cov-2infection-usingrapid-immunoassays