ANALISIS LUARAN BAYI BARU LAHIR DARI IBU TERKONFIRMASI COVID-19 DI RS BUDI KEMULIAAN PERIODE JUNI – JULI 2021

  • Nurika Rahma STIK Budi Kemuliaan
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i1.271 Abstract Views: 204 | PDF Downloads: 206

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: luaran bayi baru lahir, Covid-19

Abstract

Latar Belakang. Pada bulan Desember 2019, di Wuhan (Hubei) Tiongkok mewabah virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Pada bulan Maret 2020 WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemic, terdapat 634.835 kasus dan 33.106 kematian di seluruh dunia. Indonesia ditetapkan 1.528 kasus dan 136 kematian. Studi kohort oleh Christine, et al menyatakan dari 106 BBL yang lahir dari ibu terkonfirmasi COVID-19, seluruh BBL menjalankan tes PCR pada 24 jam hari pertama kelahiran (HPK) dan  5-7 HPK, tidak ada satupun bayi yang terkonfirmasi COVID-19. Literature review oleh Chahya, dkk 13 artikel menyimpulkan penularan ibu ke janin dari COVID-19 tidak terdeteksi pada sebagian besar kasus yang dilaporkan. Pada Studi Breslin dkk mengevaluasi periode 2 minggu awal infeksi SARS-CoV-2 pada ibu hamil menunjukkan bahwa tidak ada bukti penularan vertikal setelah melahirkan. Dalam studi pendahuluan yang dilakukan di RSU Budi Kemuliaan pada  bulan Juni 2021 dari 41 BBL yang lahir dari ibu terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 6 BBL (15%) diantaranya terkonfirmasi Covid-19. Penyebaran SARS-CoV-2 yang terus berlanjut menjadikan perhatian yang sangat penting pada penyebaran oleh ibu hamil, ibu bersalin ke bayi baru lahir.

Tujuan. Mengetahui gambaran karakteristik ibu bersalin yang terkonfirmasi Covid-19 dan menganalisis luaran bayi baru lahir dari ibu terkonfirmasi Covid-19 di RS Budi Kemuliaan periode Juni – Juli 2021.

Metode. Pada penelitian ini rancangan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan cross sectional dengan jumlah sampel 113 Ibu dan bayi baru lahir.

Hasil. Menunjukkan bahwa usia kehamilan ibu bersalin yang terkonfirmasi Covid-19 dari 113 responden terbanyak pada usia aterm yaitu sebanyak 91 (80,5%), dari cara melahirkan terbanyak dengan Sectio Caesarea (SC) yaitu 62 (54,9%), hasil PCR bayi baru lahir terbanyak dengan hasil negative yaitu 103 (91,2%), Apgar score terbanyak pada hasil normal yaitu 95 (84,1%), berat badan bayi terbanyak pada berat normal (2500 – 4000 gram) yaitu sebanyak 95 (84,1%), gejala klinis bayi terbanyak tidak sesak yaitu 92 (81,4%), hasil radiologi terbanyak tidak mengalami pneumonia yaitu sebanyak 109 (96,5%), ruang rawat terbanyak di ruang perina covid yaitu 94 (83,2%), dan lama rawat terbanyak dalam kurun waktu 3 hari yaitu 71 (62,8%)

References

1. N. M. Mustafa and L. A Selim, “Characterisation of COVID-19 Pandemic in Paediatric Age Group: A Systematic Review and Meta-Analysis,” J. Clin. Virol., vol. 128, no. April, p. 104395, 2020, doi: 10.1016/j.jcv.2020.104395.
2. C. Fan, D. Lei, C. Fang, C. Li, M. Wang, and Y. Liu, “Perinatal Transmission of 2019 Coronavirus Disease – Associated Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 : Should We Worry ?,” pp. 2019–2021, 2020, doi: 10.1093/cid/ciaa226.
3. M. K. Rohmah and A. R. Nurdianto, “Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Wanita Hamil dan Bayi: Sebuah Tinjauan Literatur,” Medica Hosp. J. Clin. Med., vol. 7, no. 1A, pp. 329–336, 2020, doi: 10.36408/mhjcm.v7i1a.476.
4. H. Zhu et al., “Clinical analysis of 10 neonates born to mothers with 2019-nCoV pneumonia,” Transl. Pediatr., vol. 9, no. 1, pp. 51–60, 2020, doi: 10.21037/tp.2020.02.06.
5. S. Khan et al., “Impact of COVID-19 infection on pregnancy outcomes and the risk of maternal-to-neonatal intrapartum transmission of COVID-19 during natural birth,” Infect. Control Hosp. Epidemiol., vol. 41, no. 6, pp. 748–750, 2020, doi: 10.1017/ice.2020.84.
6. S. Wang et al., “A case report of neonatal 2019 coronavirus disease in China,” Clin. Infect. Dis., vol. 71, no. 15, pp. 853–857, 2020, doi: 10.1093/cid/ciaa225.
7. PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI. Buku Pedoman Tatalaksana COVID-19. 3rd ed. Jakarta: IDAI; 2020
8. IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA EDISI 2 22 Maret 2020. Panduan Klinis Tata Laksana COVID-19 pada Anak.
9. Purwanto, Agus., dkk. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi 66 p-ISSN 2407-4934 e-ISSN 2355-1747 Amalia: Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns Journal, Volume 2 Nomor 1 (2020) ISSN Online : 2716-4446
10. World Health Organization. WHO Timeline - COVID-19 [Internet]. WHO Press. 2020. Available from: https://www.who.int/news/ item/27-04-2020-who-timeline---covid-19.
Published
2023-06-21
How to Cite
RahmaN. (2023). ANALISIS LUARAN BAYI BARU LAHIR DARI IBU TERKONFIRMASI COVID-19 DI RS BUDI KEMULIAAN PERIODE JUNI – JULI 2021. JURNAL KEBIDANAN, 12(1), 54-58. https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i1.271