Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Hormonal Kombinasi dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Mojoroto
DOI:
https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i02.298Keywords:
Lama, Suntik, Kombinasi, Kejadian, HipertensiAbstract
Hipertensi terjadi saat tekanan darah lebih dari normal sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi mengakibatkan berbagai penyakit kardiovaskuler seperti stroke, penyakit jantung, dan infark miokard yang dapat mengancam kesehatan. Penggunaan kontrasepsi suntik hormonal kombinasi mengandung hormon estrogen dan progesteron sintetis selama 5 tahun atau lebih, secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik hormonal kombinasi dengan kejadian hipertensi. Desain penelitian cross sectional, dengan sampel 43 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan sphygmomanometer digital untuk mengukur tekanan darah dan lembar observasi untuk mendokumentasikan hasil pengukuran lama pemakaian kontrasepsi. Analisis menggunakan Spearman Rank Correlation yang menunjukkan nilai P hitung (0,000) < taraf kesalahan (0,1) terdapat hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik hormonal kombinasi dengan kejadian hipertensi. Dengan demikian hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pasangan Usia Subur (PUS) untuk menggunakan kontrasepsi suntik hormonal kombinasi kurang dari 5 tahun, dan memeriksakan tekanan darah secara berkala.
Downloads
References
Anwar, M., Baziad, A., & Prabowo, R. P. (Eds.). (2018). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Askar. (2020). Patofisiologi Untuk Teknologi Laboratorium Medis. Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Makassar.
Badan Pusat Statistik Kota Kediri. (2022). Kota Kediri dalam Angka. Kabupaten Klaten Dalam Angka, 1–68.
Biran, A., Adriaansz, G., Gunardi, E. R., & Koesno, H. (Eds.). (2021). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (3rd ed.). PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Dewi, S., Familia, D., & Kusumaningratri, R. (2017). Hidup Bahagia Dengan Hipertensi. Ar-Ruzz Media Group.
Enggoe, Nu. H., Ruliati, L. P., Jutomo, L., Berek, B. C., & Tresno, I. (2022). Status Gizi, Jenis Dan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi Pil, Suntik 1 Bulan Dan Suntik Dmpa Dengan Gangguan Menstruasi. Journal of Telenursing, 4(1), 618–626.
Fardoun, M., Dehaini, H., Shaito, A., Mesmar, J., El-Yazbi, A., Badran, A., Beydoun, E., & Eid, A. H. (2020). The hypertensive potential of estrogen: An untold story. Vascular Pharmacology, 124(September 2019). https://doi.org/10.1016/j.vph.2019.106600
Ghazi, L., Annabathula, R. V., Bello, N. A., Zhou, L., Stacey, R. B., & Upadhya, B. (2022). Hypertension Across a Woman’s Life Cycle. Current Hypertension Reports, 24(12), 723–733. https://doi.org/10.1007/s11906-022-01230-4
Hasnani, F. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Akseptor dalam Memilih Alat Kontrasepsi Suntik. Quality : Jurnal Kesehatan, 13(1), 22–27.
Kurnia, A. (2020). Self-Management Hipertensi. CV. Jakad Media Publishing.
Notoatmodjo, S. (2018). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. Rineka Cipta.
Nuryati, E. (2021). Hipertensi Pada Wanita. CV. Jakad Media Publishing.
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. (2021). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021: Update Konsensus PERHI 2019 (A. A. Lukito, E. Harmeiwaty, T. D. Situmorang, N. M. Hustrini, A. S. Kuncoro, R. Barack, & E. D. Yulianti (Eds.)).
Sulistyawati, A. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Salemba Medika.
Widyaningsih, A., & Isfaizah. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre-hipertensi Pada Akseptor KB. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(1), 23–30. https://ejurnal.latansamashiro.ac.id/index.php/OBS/article/view/202