HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM PADA IBU BERSALIN (Di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Bulan Maret Tahun 2016)

  • widya kusumawati akademi kebidanan dharma husada
  • Lilis Krisnawati akademi kebidanan dharma husada
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v6i1.53 Abstract Views: 837 | PDF Downloads: 4169

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Preeklampsia, Persalinan, Persalinan Preterm, Ibu Bersalin

Abstract

Kehamilan resiko tinggi memberikan dampak besar terhadap Angka Kematian Ibu (AKI), salah satunya adalah preeklampsia. Dampak yang dapat ditimbulkan dari preeklampsia pada ibu yaitu kelahiran prematur, oliguria, kematian, sedangkan dampak pada bayi yaitu pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion, dapat pula meningkatkan morbiditas dan mortalitas.Persalinan preterm menyebabkan kematian sampai 28% bayi baru lahir.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan preeklampsia dengan kejadian persalinan preterm.

Rancangan penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan retrospektif.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 291 responden.Teknik penelitian menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel.Variabel independen dalam penelitian ini adalah ibu bersalin dengan preeklampsia dan variabel dependent adalah persalinan preterm. Pengumpulan data menggunakan rekam medik pada bulan Maret tahun 2016, pengolahan data dengan menggunakan editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi kuadrat dengan taraf signifikan 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan kejadian preeklampsia sebanyak 22 responden (7,6%) dan yang mengalami persalinan preterm sebanyak 27 responden (9,3%). Berdasarkan perhitungan dengan SPSS Versi 22 didapatkan p = 0,975 (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, yang artinya tidak ada hubungan antara preeklampsia dengan persalinan preterm.

Preeklampsia tidak selalu diiringi denganproses persalinan preterm. Petugas kesehatan, khususnya bidan sebagai ujung tombak pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, harus dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi dalam kehamilan dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sehingga dapat mendeteksi secara dini adanya kasus gawat darurat,dan dapat berperan aktif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

 

 

References

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Denantika, Serudji, Gusti. Hubungan Status Gravida Ibu Terhadap Kejadian Preeklampsia di Fakultas Kedokteran Andalas Padang.Jurnal andalas. 4(1): 212-213
Hidayat, A.A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Ed (2). Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Kurniawati dan Mirzanie.2009. Obgynacea Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta: TOSCA Enterprise

Kuswantidan Melina. 2014. ASKEB II Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Lubis, NL. 2013. Psikologi Kespro Wanita dan Perkembangan Reproduksinya.Jakarta : Kencana Perdana Media Group

Manuaba, IA. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit, dan KB. Ed (2) Jakarta: EGC

Marmi, Suryaningsih, Fatmawati. 2015. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Murti, B. 2013.Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Norma dan Dwi. 2013. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika

Nugroho, T. 2011. Buku Ajar Obstetri. Yogyakarta: Nuha Medika

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Medika

Padila.2015 . Asuhan Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika

Pratiwi, CS. 2013. Faktor Resiko Ibu Hamil. Yogyakarta. Prodi III Kebidanan STIKES Aisyiyah

Purwaningsih dan Fatmawati. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika

Putra ANE, Hasibuan HS, Fitriya Y. 2014.Hubungan Persalinan Preterm pada Preeklampsia Berat dengan Fetal Outcome di RSU Islam Harapan Anda Tegal.JKKI.6(3).

Rahmawati, T. 2012 .Dasar-dasar Kebidanan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Rukiyah dan Yulianti.2010. Asuhan Kebidanan 4 Patologi. Jakarta: Trans Media

Sarwono, P. 2009. Ilmu Kebidanan. Ed (4). Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Sofian, A. 2013. Rustam Mochtar Sinobsis Obstetri. Jakarta: EGC

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta

Yogi ED, Hariyanto, Sonbay E. 2014. Hubungan Antara Usia Dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil di POLI KIA RSUD Kefamenanu Kabupaten Timur Tengah Utara. Jurnal Delima Harapan. 3(2): 10-19

Yolanda GSF, Mirani P, Swany. 2015. Angka Kejadian Persalinan Preterm pada Ibu Bersalin dengan Preeklampsia Berat dan Eklampsia di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2013. MKS.Th.47(1)
Published
2019-03-27
How to Cite
kusumawati widya, & KrisnawatiL. (2019). HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM PADA IBU BERSALIN (Di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri Bulan Maret Tahun 2016). JURNAL KEBIDANAN, 6(1), 78-84. https://doi.org/10.35890/jkdh.v6i1.53