HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0 – 12 BULAN TENTANG POSYANDU DENGAN MINAT MELAKUKAN IMUNISASI DASAR KE POSYANDU (Di Posyandu Kamboja Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan  Kabupaten Madiun)

Betristasia Puspitasari; Vika Putri Anggraeni

doi:10.35890/jkdh.v5i1.59

Betristasia Puspitasari akademi kebidanan dharma husada
Vika Putri Anggraeni akademi kebidanan dharma husada

DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v5i1.59

Abstract Views: 329 |

PDF Downloads: 429

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords: pengetahuan, ibu bayi, minat, posyandu, imunisasi

Abstract

Posyandu sendiri merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh masyarakat dan untuk masyarakat, dengan bimbingan dari petugas puskesmas dan lintas sektor terkait pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan yang mempercepat penurunan AKI dan AKB yang sekurang – kurangnya mencakup 5 kegiatan yakni, KIA, KB, Imunisasi, Gizi, dan Penanggulangan diare. Di Posyandu inilah balita akan mendapatkan Layanan Imunisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan pengetahuan ibu bayi usia 0 – 12 bulan tentang posyandu dengan minat melakukan imunisasi dasar ke posyandu di Posyandu Kamboja desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.

Penelitian dilaksanakan tanggal 12 Mei 2015. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen adalah pengetahuan ibu bayi usia 0 -12 bulan tentang posyandu. Variabel dependen adalah minat ibu bayi usia 0- 12 bulan melakukan imunisasi dasar ke posyandu. Populasi penelitian semua ibu bayi usia 0 – 12 bulan yang datang di Posyandu Kamboja Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Teknik sampling menggunakan accidental sampling diperoleh populasi sebanyak 50 responden dari 35 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuisoner. Data dianalisis menggunakan Sperman Rank.

Hasil Penelitian dipeoleh bahwa 17 (48,57%) responden memiliki pengetahuan kurang tentang posyandu dan 16 (45,71%) responden memiliki minat rendah untuk melakukan imunisasi dasar ke posyandu. Hasil uji statistik adalah Z hitung = 1 dengan α = 0,05. Oleh karena itu Z hitung lebih besar dari Z tabel (1 > 0,0596) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu bayi usia 0 – 12 bulan tentang posyandu dengan minat melakukan imunisasi dasar ke posyandu di Posyandu Kamboja Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.

Pengetahuan berhubungan sekali dalam menentukan minat ibu bayi. Pengetahuan ibu bayi usia 0 -12 bulan yang baik tentang posyandu akan menjadi dasar ibu bayi untuk minat melakukan imunisasi dasar ke posyandu . kerjasama tenaga kesehatan dengan ibu bayi usia 0 – 12 bulan sangatlah penting dalam peningkatan pengetahuan dan minat ibu untuk datang imunisasi ke posyandu.

References

Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Antarnews, 2012. Temuan Kasus Difteri di Kota Madiun. [Online] (Update 2012) Diakses dari : http://m.antaranews.com/berita/341374/temuan-kasus-difteri-di-kota-madiun-meningkat. [12 Maret 2015].

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. 2005. Buku Pegangan Kader Posyandu.

Ewintri, 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi. [Online] (Update 2013). Diakses dari : http://ewintribengkulu.blogspot.com/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi_30.html.[12 Maret 2015].

Fatma, Ekasari. 2008. Keperawatan Komunitas. Jakarta : Trans Info Media.

Hidayat, Alimul Aziz. 2013. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.

Indriasih Endang. 2007. Identifikasi Wilayah Dengan Permasalahan Kesehatan Anak Balita di Provinsi Jatim.

Ismawati, Cahyo, S, dkk. 2010. Posyandu Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015. Ibu.[Online] (Update 2015). Diakses dari : http://kbbi.web.id/ibu. [13 Maret 2015].

Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.

Marimbi, Hanum. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta : Nuha Medika.

Mulyani, Nina Siti. 2013. Imunisasi Untuk Anak. Yogyakarta : Nuha Medika.

Nursalam. 2013. Metode Penelitian Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Pengertian Bayi, 2014. Ibu Bayi Balita. [Online] (Update 2014). Diakses dari : http://ibubayibalita.com/pengertian-bayi/.[13 Maret 2015].

Prof. Notoatmodjo. Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan dan Aplikasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

________________________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Proverawati, Atikah. 2010. Imunisasi dan Vaksin. Yogyakarta : Nuha Medika.

Purwandari, Atik, Amd.Keb, SKM. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kebidanan. Jakarta : EGC.

Rikanatalia. 2014. Panduan Lengkap Posyandu untuk Bidan dan Kader. Yogyakarta : Medika Book.

Riyanto, Agus. 2014. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Runjati, M.Mid. 2010. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC.

Soedjatmiko, 2013. Imunisasi. [Online] (Update, 28 Agustus 2013). Diakses dari : http://idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/imunisasi-penting-untuk-mencegah-penyakit-berbahaya.html. [25 Maret 2015].

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sujarweni, Wiratna. 2014. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru.

Tranmiangsih Leni. 2012. Faktor Penyebab Ketdakhadiran Ibu Ke Posyandu.

Unicef. 2009. Lembar Fakta – Imunisasi. Jakarta : Unite For Children.

Wahid Iqbal, Mubarok. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.

Wahid Iqbal, Mubarok. 2011. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Wikipedia, 2014. Ibu. [Online] (Update 2014). Diakses dari : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Ibu. [12Maret 2015].

Wordpress, 2010. Konsep Minat. [Online] (Update, 18 Maret 2010). Diakses dari : https://creasoft.wordpress.com/2010/03/18/konsep-minat/.[12 Maret 2015]