PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI (Di Pondok Pesantren Queen Al-Falah Ploso Mojo Kediri)

  • Lely Khulafa’ur Rosidah akademi kebidanan dharma husada
  • Adelina Diah Permata Larasati akademi kebidanan dharma husada
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v5i1.63 Abstract Views: 348 | PDF Downloads: 1026

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Kompres Hangat, Disminore Primer, Remaja.

Abstract

Kompres hangat merupakan tindakan dengan memberikan kompres hangat yang bertujuan memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot dan memberikan rasa hangat.Disminore adalah nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin.Seringkali di mulai segera setelah mengalami menstruasi pertama atau menarce.Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan disminore primer pada remaja putri di Pondok Pesantren Queen Al-falah Ploso Mojo Kediri.

Desain penelitian adalah pra-eksperimenta dengan menggunakan one group pre-test-post-test design.Populasinya adalah Semua Remaja putri yang mengalami disminore primer di pondok pesantren Queen Al-falah ploso mojo Kediri berjumlah 30 orang. Pengambilan Sampel menggunakan teknik total sampling sehingga seluruh populasi digunakan sampel. Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaituIndependent Variable berupa kompres hangat dan Dependent Variable berupa penurunan disminore primer pada remaja putri. Pengumpulan data diperoleh  menggunakanchecklist, pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating. Untuk menguji adanya perbedaan dilakukan analisa uji Wilcoxon Match Pair Testdengan hasil Z sebesar -5,385.

Hasil penelitian menunjukkan skala nyeri disminore primer sebelum dikompres hangat dengan kategori nyeri berat, sebanyak 16 responden (53,3%) dan nyeri sedang sebanyak 14 responden (46,7%). Sedangkan skala nyeri disminore primer sesudah dikompres hangat terbanyak dengan kategori nyeri sedang sebanyak 17 responden (56,7%) dan nyeri ringan sebanyak 13 responden (43,3%).Dari uji Wilcoxon didapatkan hasil ada pengaruh penurunan disminore primer sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat pada remaja putri (σ≤0,05).

     Berdasarkan penelitian tersebut, dapat diketahui Ada perbedaan pengaruh penurunan disminore primer sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat pada remaja putri di Pondok Pesantren Queen Al-falah Ploso Mojo Kediri yaitu, yang mengalami nyeri disminore primer dengan kategori berat setelah dilakukan kompres hangat telah menurun menjadi kategori nyeri sedang dan nyeri ringan.

 

 

References

Andira.Dita, 2010.Seluk-Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita.Yogyakarta :A Pius Books.
Aulia, 2009.Kupas Tuntas Menstruasi dari A sampai Z. Yogyakarta: Millestone
Perry GA & Potter AP. 2005. Patofisiologi: Konsep Proses & Praktek (Fundamental of Nursing: Consept Process and Practice). Eds Ester, M. Yulianti D & Parulian I, vol , edk 4, EGK. Jakarta
Proverawati.Atikah. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Media
Sylvia Saraswati. 2010. Mencegah & Mengobati 52 Penyakit yang Sering Diderita Perempuan. Katahati.
Tarwoto.2010. Kesehatan Remaja Problem & Solusinya. Jakarta: Salemba Medika
Published
2019-03-27
How to Cite
Khulafa’ur RosidahL., & Permata LarasatiA. D. (2019). PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI (Di Pondok Pesantren Queen Al-Falah Ploso Mojo Kediri). JURNAL KEBIDANAN, 5(1), 46-52. https://doi.org/10.35890/jkdh.v5i1.63