HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MINAT IBU MULTIPARA MENGGUNAKAN KB MOW (Di Desa Mojokendil, Kec. Ngronggot,Kab. Nganjuk)
DOI:
https://doi.org/10.35890/jkdh.v5i2.76Keywords:
KB, MULTIPARA, MINAT, PENGETAHUAN, MOWAbstract
Kontrasepsi MOW (Metode Operasi Wanita), merupakan salah satu metode kontrasepsi yang sangat menguntungkan karena efektiitasnya yang sangat tinggi untuk mengakhiri kesuburan. Namun pada kenyataanya masih sedikit jumlah pengguna kontrasepsi ini. Hal ini disebabkan pengetahuan yang kurang akan kontrasepsi MOW dan minat yang masih rendah.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua Ibu multipara di Desa Mojokendil, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk sejumlah 103 ibu.Teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu sejumlah 51 ibu.Variabel independennya adalah pengetahuan dan variabel dependennya adalah minat ibu tentang KB MOW.Data diperoleh dari kuesioner, setelah itu pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating, kemudian di analisa menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyak responden yang masih memiliki pengetahuan yang kurang yaitu 38 orang ( 74.50% ). Dan minat yang rendah yaitu 36 responden (70.59%).Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa pengetahuan yang rendah juga mempengaruhi minat seseorang yang rendah pula. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantara lain adalah usia, informasi, pendidikan dan pekerjaan. Karena pengetahuan ibu multipara yang rendah maka rendah pula minat ibu multipara menggunakan kontrasepsi MOW.
Dari hasil penelitian tersebut maka kita sebagai petugas kesehatan harus meningkatkan pengetahuan ibu multipara tentang kontrasepsi mantap wanita. Dengan cara memberi penyuluhan mengenai kontrasepsi mantap wanita, membagikan leaflet tentang KB MOW. Diharapkan ibu bisa menyerap pengetahuan dan dapat berminat dalam menggunakan kontrasepsi mantap wanita.
Downloads
References
Everett, Suzanne. 2008. Buku Saku Kontrasepsi & Kesehtan Seksual Reproduksi. Jakarta: EGC.
Hartanto, Hanafi. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Iqbal, Hasan. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Mochtar, Rustam. 2012. Sinopsis Obstetri Jilid 2. Jakarta: EGC
Nursalam, 2010.Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesiaedisi 3. Jakarta: Balai Pustaka.
. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesiaedisi 3. Jakarta: Ba;ai Pustaka.
Setiadi. 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R & D. Bandung : CV. Alfabeta.
Sulistyawati, ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: ANDI.
Wawan.A & Dewi M, 2011. Teori & Pengukuran Sikap & Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
WHO. 2007. Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta: EGC.
BKKBN. 2016. Penundaan Kehamilan. [Internet] 25 April 2016. Available from: bkkbn.go.id
. 2016. Gambaran Akseptor KB Metode Operatif. Available from: kti-skripsi.com. [Internet] 26 April 2016.
Sastra_geologi. 2016. Kontrasepsi MANTAP. Available from: duniasastrageologi.blogspot.com. [Internet] 26 April 2016.
Suparyanto, 2010. Referensi Kesehatan. Available from http ://creasoft.wordpress.com. [Internet] 26 April 2016.
Suparyanto, 2010. Konsep Dasar Minat. Available from http ://dr-suparyanto.wordoress.com. [Internet] 26 April 2016.
.png)
