HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

  • Lely khulafa'ur R akademi kebidanan dharma husada kediri
  • Ridhatul Amnah akademi kebidanan dharma husada kediri
DOI: https://doi.org/10.35890/jkdh.v4i1.81 Abstract Views: 2415 | PDF Downloads: 1329

Downloads

Download data is not yet available.
  
Keywords: Hubungan Status Gizi Ibu Hamil, BBLR

Abstract

Gizi adalah makanan dan zat gizi dalam makanan yang berguna bagi kesehatan.BBLRialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.Faktor dari BBLR salah satunya ialah status gizi ibu. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan bayi berat badan lahir rendah diRSUD Gambiran Kota Kediri.

Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan  Retospektif Study. Populasi penelitian ini adalah data rekam medis semua yang melahirkan dengan BBLR di RSUD Gambiran Kota Kediri bulanJanuari – Marettahun 2015 dengan jumlah 31 responden.Dengan teknik puposive sampling didapatkan 25 responden.Variabel dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan dependen.Variabel independen yaitu status gizi ibu hamil dan variabel dependennya bayi berat badan lahir rendah. Pengumpulan data menggunakan Buku Rekam Medik yang dilakukan pada 17 mei 2015.Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating.Dengan analisa data Spearman Rank.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 responden, mayoritas responden mempunyai status gizi normal yaitu 10 responden (40%), sedangkan kejadian bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, sebagian besar masuk dalam kategori BBLR (1500-2500 gram) dengan jumlah 23 bayi (92%). Hasil uji statistika dengan korelasi Spearman Rank, Kesimpulannya p = - 0,186 < 0,396, maka H1 ditolak dan Ho diterima.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan status gizi ibu dengan BBLR.Maka dibutuhkan peran tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan ANC untuk menekan kejadian BBLR.

 

References

Sulistyoningsih, Haryani. 2012. Gizi untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Kristiyanasari, Weni. 2002. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Graha Medika
Pantiawati, Ika. 2010. Bayi dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha Medika
Maryunani, dan Nurhayati.2009. Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada Neonatus. Jakarta: Trans Info Media
Supariasa, Bachyar dan Ibnu.2012. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC
Istiyany, dan Rusilanti. 2014. Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Rukiyah, a dan Yulianti, L. 2012.Asuhan Neonatus. YPB-SP
Nursalam, 2008.Konsep Kebidanan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta; Salemba Medika
Proverawati, dan Ismawati. 2010. BBLR Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika
Published
2019-04-09
How to Cite
khulafa’ur RL., & AmnahR. (2019). HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI. JURNAL KEBIDANAN, 4(1), 1-7. https://doi.org/10.35890/jkdh.v4i1.81